Selepas pelaksanaan Diklat Survival dan bivoac anggota Saka Bhayangkara Polres Kediri Kota dipimpin oleh Dewan Saka Bhayangkara melaksanakan kunjungan ke situs Goa Selo Bale kawasan Gunung Klotok Kota Kediri dipandu oleh Staf Pinsaka Bhayangkara.
Kunjungan ini merupakan inisiatif Staf Pinsaka untuk memperkenalkan dan menambah pengetahuan serta pengalaman anggota angkatan XXXV dan XXXVI karena anggota Saka Bhayangkara yang padahal sebagaian besar warga Kediri belum pernah berkunjung ke Goa tersebut dan selain itu karena akses ke Goa tersebut lumayan sulit.
Konon, di Goa Selobale itulah Putri Mahkota dari Raja Airlangga bertapa dan menghabiskan sisa hidupnya, setelah menolak takhta yang diwariskan kepadanya. Penolakan Putri Mahkota yang bernama Sanggramawijaya Tunggadewi yang kemudian berganti nama menjadi Dewi Kilisuci.
Peristiwa bersejarah lain yang mewarnai Goa Selobale adalah dijadikannya goa ini sebagai tempat persembunyian sekaligus tempat mengatur strategi oleh Trunojoyo pada saat melawan tentara Belanda pada era penjajahan. Trunojoyo merupakan seorang tokoh dari Madura yang sangat berani melawah pemerintah kolonial.
Sementara di sekitar lokasi goa, ditumbuhi pohon-pohon besar dan rindang serta air terjun kecil dengan airnya yang jernih. Meski hanya kecil saja, tapi air terjun ini mampu menghadirkan kesegaran bagi para pengunjung yang baru saja menempuh perjalanan untuk datang ke goa tersebut. Walau tidak dapat dipakai untuk berenang, tetapi dijamin kesegaran airnya akan membuat tubuh menjadi bugar kembali setelah diusapkan pada wajah dan bagian tubuh lainnya. SP1
0 komentar:
Posting Komentar